Menempatkan dua kota yakni Jakarta, Indonesia dan Mumbai, India sebagai kota yang masih mengalami kenaikan harga.Laporan Residential Index yang dikeluarkan Jones Lang LaSalle, menyebutkan rata-rata harga perumahan mewah di pasar Asia selama kuartal III-2011 merosot 0,2 persen dibandingkan kuartal II-2011.
berkurangnya peluncuran maupun penjualan rumah mewah sebagai dampak dari ketidakpastian ekonomi dan makin ketatnya kebijakan pemerintah.
Namun laporan itu mengungkapkan, Jakarta dan Mumbai mengalami kenaikan capital value perumahan selama kuartal III. Penjualan properti di Jakarta akan tetap menguat seiring ketangguhan ekonomi Indonesia.
Harga rumah mewah juga stabil terjadi di Singapura, Bangkok, dan Kuala Lumpur. Penurunan harga rumah mewah hanya terjadi di Hong Kong, Beijing, dan Shanghai.
Sementara itu, harga rumah mewah di China dan Singapura telah mencapai puncaknya sehingga diperkirakan akan melemah dalam 12 bulan mendatang seiring langkah pengembang yang mengenalkan harga baru yang dikenai diskon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar